Daftarkan diri Anda sekarang untuk mengikuti program magang dan pelatihan intensif Videografer dan Editor yang dirancang khusus untuk siswa SMK. Program kami mengadopsi kurikulum SKKNI Nomor 118 Tahun 2014 dan diajarkan oleh praktisi yang berpengalaman di Industri.
Junior Videografer & Editor Bootcamp+ adalah program pelatihan dan magang hybrid (80% online, 20% offline) yang memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas maksimal. Dirancang untuk siswa SMK jurusan TKJ, Informatika/RPL, dan jurusan terkait, program ini akan membekali Anda dengan keterampilan videografi dan video editing yang telah sesuai dengan standar nasional (SKKNI).
5 Bulan
Batch 1 (Agustus-Desember 2024)
100 Orang
Online dan Offline
Seluruh bahan ajar akan diakses melalui LMS dan video conference
Minimal 1 kali tiap bulannya.
Mentoring dilakukan setiap awal dan akhir bulan.
Pembelajaran Individu
Peserta akan mengikuti kelas dan materi pembelajaran yang disampaikan secara online, mencakup video pembelajaran asynchronous dan sesi online synchronous untuk interaksi langsung dengan instruktur.
Konsultasi dengan Mentor
Peserta memiliki akses ke pembimbing untuk mendukung pemahaman materi dan penyelesaian tugas.
Praktik Nyata
Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan proyek IoT yang realistis, bekerja bersama mitra industri untuk mengembangkan solusi praktis.
Ujian dan Sertifikasi
Peserta akan mengikuti ujian untuk menguji pemahaman mereka tentang konsep-konsep IoT dan mendapatkan sertifikat pengakuan atas keberhasilan mereka.
Program ini terbuka untuk semua siswa SMK jurusan TKJ, Informatika/RPL, dan jurusan terkait lainnya.
Anda hanya perlu komputer atau perangkat yang terhubung ke internet dan semangat belajar yang tinggi.
Ada. Akan diinformasikan sebelum program dimulai. Estimasi harga peralatan yang perlu disiapkan adalah kurang dari Rp 500.000. Peralatan bisa untuk individu atau kelompok (jika siswa berasal dari sekolah yang sama)
Biaya pendaftaran senilai Rp. 1.500.000/siswa. Tetapi kami menawarkan beasiswa 100% bagi yang lolos seleksi.
80% dari program akan dilakukan secara online, sementara 20% akan dilakukan secara offline dalam bentuk sesi praktikum dan kunjungan lapangan.
Program ini dipersembahkan oleh :