Menyambut Hari Kartini 2020, Vcon Dataquest dan Ingenio Belajar Online mengadakan webinar bersama Prof.Dr.Hj.Sedarmayanti M.Pd.Apu dan Anggarelia Merdyanti,S.Si.

Menyambut Hari Kartini 2020, Vcon Dataquest dan Ingenio Belajar Online mengadakan webinar bersama Prof.Dr.Hj.Sedarmayanti M.Pd.Apu dan Anggarelia Merdyanti,S.Si.

Saat ini kita sedang menghadapi distrupsi bersama sebagai akibat munculnya Covid-19. Distrupsi tersebut menimbulkan situasi darurat dengan berbagai macam tantangan dan ketidakpastian.

Pada masa darurat tersebut, segala aktivitas di Indonesia dilakukan dari rumah atau secara online.  Maka dari itu Platform Video Conference menjadi sangat populer karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Untuk menunjang segala aktivitas mulai dari belajar, bekerja, mengadakan pertemuan, dan mengadakan sebuah acara.

Begitupun dengan Webinar yang diadakan pada tanggal 21 April 2020 menyambut hari Kartini yang bertema “Dengan semangat Kartini, kita lebih produktif berkarya dari rumah, Dalam rangka tanggap darurat Covid-19” memanfaatkan teknologi Video Conference.

Dengan keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat perempuan Indonesia untuk saling menebar energi positif dalam menghadapi musibah yang ada pada saat ini.

Dengan berbagai macam  Platform Video Conference yang ada sekarang, Webinar ini menggunakan Vcon Meeting Online dari Dataquest.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk membangkitkan semangat para perempuan Indonesia untuk terus berpartisipasi dan berusaha menjadi yang terbaik dengan berupaya lebih produktif berkarya dari rumah melalui figur Raden Ajeng Kartini.

Seperti yang disampaikan oleh Prof.Dr.Hj.Sedarmayanti M.Pd.Apu bahwa “Perempuan memiliki andil besar dalam memajukan bangsa dan perempuan memiliki kemampuan serta kapasitas yang luar biasa dalam membentuk karakter bangsa.

Dengan jasa Kartini, kita dapat melihat perempuan-perempuan Indonesia hebat disamping tugasnya sebagai ibu rumah tangga serta mampu memberi warna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam berbagai bidang kegiatan”.

Semangat juang Kartini harus diteruskan oleh para perempuan masa kini dengan belajar, bekerja, dan berkarya walau sedang di rumah saja. Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk tetap berkarya karena para perempuan di Indonesia pasti bisa.

Hal tersebut sesuai dengan yang dilontarkan oleh Anggarelia Merdyanti,S.Si seorang penggiat lingkungan.

Beliau menyampaikan bahwa “Ditengah kesulitan menyadarkan kita bahwa bekerja, berkarya, dan mendidik anak bukanlah suatu hal yang terpisahkan. Terkesan harus ada yang dikorbankan tetapi seharusnya kegiatan tersebut harus berjalan selaras dan harmoni”.

Yang menarik, Pada Webinar ini terlihat para pembicara Prof.Dr.Hj.Sedarmayanti M.Pd.Apu. & Anggarelia Merdyanti, S.Si tampak menggunakan kebaya dari Visual Video Conference untuk menyambut Hari Kartini dan tetap menjaga semangat Kartini masa kini.

Jumlah peserta sekitar dua puluhan online dalam waktu yang telah disepakati. Mereka belajar bersama dari rumah masing-masing.

Pada proses webinar, pembicara membagikan materi presentasi ke Vcon Meeting Online dan tersedia Note Minute of Meeting (MoM) saat kegiatan berlangsung. Para peserta bisa menyimak di layar ponsel atau komputer masing-masing.

Platform ini juga bisa menentukan durasi waktu, sesuai dengan yang ditentukan. Ada juga fasilitas  sharing webcam dan live chat, agar memudahkan para peserta untuk bertanya secara langsung.

Vcon Meeting Online memiliki kelebihan yaitu keleluasaan dalam durasi waktu karena sifatnya yang tidak dibatasi. Jadi bisa digunakan selama apapun waktu yang dibutuhkan.

Maka dari itu materi yang diberikan juga  dapat disampaikan dengan maksimal. Jadi peringatan Hari Kartini ini dapat dimaknai dengan baik karena pemikiran, perjuangan, dan gagasannya masih relevan dengan masa kini bahwa perempuan Indonesia dapat maju dan memiliki cita-cita dengan caranya masing- masing.

Webinar ini pun dilakukan bersama Ingenio Belajar Online dan dapat disaksikan ulang melalui channel youtube milik Ingenio Belajar Online, untuk lebih lengkap mengetahui informasi webinar menyambut hari kartini yang telah diselenggarakan.

Saat ini Vcon Meeting Online dari Dataquest sedang mengadakan promo. Klik disini untuk info lebih lanjut! https://dataquest.co.id/video-conference/.

Jika Anda ingin mengadakan webinar dan ingin bekerja sama atapun ingin mengetahui produk lebih lengkap mengenai Vcon Meeting Online maupun Ingenio Belajar Online bisa diakses di https://dataquest.co.id/konsultansi/.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan BSC?

dq10

Sebelum menganut sistem penilaian kinerja modern Balanced Scorecard, sebagian besar perusahaan masih menganut sistem tradisional yang mengedepankan tangible asset yang melingkupi aspek finansial dan keuntungan semata. Sistem tradisional tersebut menggunakan penilaian keuangan ROI (Return on Investment), profit margin, maupun rasio operasi yang mengedepankan kekayaan serta laba yang cenderung hanya meraup keuntungan jangka pendek.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan BSC?

Jika perusahaan ingin bertahan selama mungkin di masa mendatang dan bersaing secara kompetitif di era informasi, maka perusahaan harus mulai memikirkan keuntungan jangka panjang. Salah satunya dengan memikirkan loyalitas pelanggan. Dalam sistem penilaian kinerja Balanced Scorecard, loyalitas pelanggan menjadi salah satu perspektif yang diperhatikan dan dikatagorikan sebagai Intangible Asset yang menyangkut pentingnya sumberdaya manusia.

Perspektif-perspektif non keuangan tersebut akan memberikan keuntungan yang saling menguntungkan antara pemilik perusahaan, para pemegang saham, maupun para pelanggan yang loyal dan bersifat profit. Untuk lebih lengkapnya, terdapat beberapa alasan spesifik terkait ketepatan waktu sebuah perusahaan menganut sistem penilaian kinerja Balanced Scorecard, yaitu :

  • Harga

Loyalitas pelanggan menjadi sangat penting di tengah maraknya kompetitor di ranah produk yang sama bagi sebuah perusahaan. Persaingan akan semakin gencar dengan diluncurkan banyak sistem yang mempermudah tranksaksi produk. Jika perusahaan masih berkutat di sistem tradisional tanpa adanya transformasi performa meliputi inisiatif maupun inovasi, maka bukan tidak mungkin jika perusahaan tersebut akan bangkrut sewaktu-waktu tergerus oleh zaman dan kebutuhan.

  • Produktivitas

Produktivitas akan mempengaruhi harga (meliputi keuntungan dan laba) pada produk perusahaan. Perusahaan yang kurang produktif dalam memanajemen sumberdaya manusia tentu akan mengalami kerugian yang signifikan di masa sekarang maupun di masa mendatang.

  • Profitabilitas

Konsep profit atau keuntungan tidak akan terlaksana tanpa adanya sistem yang terintergrasi dan menyeluruh. Sistem penilaian kinerja Balanced Scorecard akan melingkupi seluruh aspek yang mengedapankan pengembangan seluruh sumberdaya yang ada. Hal ini apabila diterapkan secara konsisten akan mampu mendongkrak nilai keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.

Waspada! 4 Rintangan Implementasi BSC

http://www.dataquest.co.id/events/month/

Meskipun Balanced Scorecard merupakan metode terbaik dalam meningkatkan kinerja manajemen suatu perusahaan, namun faktanya, masih ditemukan sejumlah perusahaan yang merasa gagal saat mengimplementasikannya. Rupanya terdapat beberapa hal yang abai diwaspadai para pemangku kepentingan di perusahaan supaya mereka bisa mendapat manfaat maksimal dari metode Balanced Scorecard tersebut.

Pada dasarnya, metode Balanced Scorecard memfokuskan seluruh level dalam suatu perusahaan pada indikator kinerja utama (Key Performance Indicator) berdasarkan strategi yang ditetapkan. Namun untuk mengoptimalkan, sebaiknya perusahaan menggunakan sistem Balanced Scorecard yang dirancang otomatis dengan software Balanced Scorecard. Penggunaan software otomatis akan memudahkan perusahaan dalam proses pemantauan hingga pengelolaan kinerja. Software ini cenderung efisien karena bisa dikerjakan dengan cepat dalam keadaan online. Penyelesaian masalah juga bisa dilakukan dengan cepat dan terintegrasi langsung dengan pemiliki KPI.

Software Balanced Scorecard juga akan berdampak positif pada pelaksanaan rapat-rapat ekskutif. Para pemilik KPI bisa memfokuskan kinerja yang masih jauh dari harapan. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang hanya dengan membicarakan pengambilan keputusan, namun secara signifikan bisa dialihkan pada strategi kinerja jangka panjang perusahaan.

Di samping itu, terdapat empat faktor rintangan yang harus diwaspadai supaya implementasi Balanced Scorecard bisa bermanfaat secara optimal.

#1 Rintangan visi

Faktanya, tidak semua anggota perusahaan memahami visi dan misi perusahaan mereka. Kondisi ini dapat mengacaukan fokus pelaksaan strategi kinerja. Sistem Balanced Scorecard otomatis juga tidak akan bisa berjalan secara efektif.

#2 Rintangan orang

Seluruh anggota perusahaan merupakan aset penting yang harus dijaga dioptimalkan kemampuannya demi tercapainya kinerja yang optimal. Namun faktanya, tidak semua perusahaan memperlakukan seluruh anggotanya dengan baik. Menurunnya kinerja anggota perusahaan akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap unggulnya produk perusahaan. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian bonus maupun hukuman untuk memotivasi para anggota perusahaan.

#3 Rintangan sumberdaya

Sumberdaya ini meliputi penggunaan anggaran yang tidak semestinya pada suatu perusahaan dan menyebabkan pemborosan. Untuk dapat mencapai strategi meningkatkan kinerja, diperlukan dana yang seharusnya dilibatkan ke dalam anggaran perusahaan. Supaya efektif, dana tersebut harus relevan dengan strategi peningkatkan kinerja. Terutama yang terkait dengan metode Balanced Scorecard.

#4 Rintangan manajemen

Manajemen yang baik akan fokus pada upaya implementasi strategi kinerja jangka panjang. Bukan pada pengambilan keputusan jangka pendek. Sehingga hal ini seringkali menyebabkan metode Balanced Scorecard tidak efektif diimplementasikan.

Bagaimana? apakah 4 Rintangan Implementasi BSC tersebut sudah dapat Anda waspadai?

Istilah-Istilah Umum Elearning

istilah-istilah umum elearning

Elearning merupakan singkatan dari Electronic Learning telah menjadi tren dan kebutuhan bagi pengembangan Sumberdaya Manusia di perusahaan saat ini. Di Indonesia sendiri, implementasi elearning di perusahaan-perusahaan sudah mulai terdengar di awal tahun 2000-an (meskipun tidak menutup kemungkinan ada yang telah mengimplementasikan sebelumnya). Elearning sebagai media pembelajaran bagi karyawan di perusahaan menawarkan banyak keuntungan, salah satunya efisiensi biaya dan waktu.

Namun, apabila Anda baru pertama kali berkenalan dan bermaksud mengimplementasikan elearning di tempat Anda terkadang dibingungkan dengan banyaknya istilah asing yang disampaikan banyak pihak, termasuk para vendor yang menawarkan jasa mengimplementasikan elearning tersebut. Jangan khawatir, berikut kami rangkumkan Istilah-Istilah Umum Elearning yang dijelaskan dengan singkat yang akan membantu Anda memahami ‘dunia’ elearning lebih mendalam.

Learning Management System (LMS)

LMS adalah perangkat lunak (software) yang didesain untuk mengelola seluruh kegiatan pembelajaran secara online/digital. Fasilitas umum yang ada pada LMS seperti fasilitas pendaftaran, login, pendaftaran kelas/training (enrollment), akses konten digital, forum diskusi, chating, tugas dan quiz.

Istilah lain yang memiliki kemiripan: LCMS (Learning & Content Management System).

Elearning Content

Elearning content atau konten elearning adalah seperangkat bahan ajar / modul digital yang merupakan sumber utama kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam program elearning.

Istilah lain yang memiliki kemiripan : Multimedia Content, Interactive content, elearning module, CBT, WBT.

SCORM

SCORM merupakan singkatan dari Sharable Content Object Reference Model adalah sebuah standar konten elearning yang didesain mengikuti aturan-aturan tertentu yang sudah disepakati sehingga dapat diupload, diakses dan dibagikan di berbagai sistem LMS yang mendukungnya. Salah satu kelebihan konten yang berbasis LMS lainnya adalah dimungkinkannya melakukan tracking terhadap aktivitas belajar tiap pengguna (waktu akses, skor, status, dan sebagainya).

Istilah lain yang memiliki kemiripan: TINCAN API, AICC, xAPI

 Synchronous learning

Secara harfiah berarti pembelajaran secara langsung. Synchronous learning Adalah model pembelajaran elearning yang menggunakan perangkat live streaming seperti video streaming, online chatting, dan sebagainya yang memungkinkan tutor/trainer dapat berkomunikasi langsung dengan para pengguna/trainee seperti layaknya pembelajaran di kelas, hanya dilakukan secara online.

Istilah lain yang memiliki kemiripan: webinar (web seminar), video streaming, instructor led training.

Asynchronous learning

Merupakan kebalikan istilah dari synchronous learning yaitu model pembelajaran elearning yang menggunakan perangkat Learning Management System (LMS) yang memungkinkan pengguna/trainee mengakses bahan ajar/modul/konten secara mandiri tanpa harus bertatap muka/berkomunikasi langsung dengan trainer/tutor-nya. Asynchronous learning dapat berupa konten, forum diskusi, penugasan, quiz, dan sebagainya.

Istilah lain yang memiliki kemiripan: self-paced learning.

Blended learning

Merupakan model pembelajaran elearning yang menggabungkan kegiatan belajar online melalui learning management system (LMS) dengan kegiatan belajar tatap muka/konvensional/classroom. Melalui model blended learning ini dimungkinkan terjadinya modifikasi kegiatan pembelajaran yang menonjolkan keunggulan online maupun tatap muka.

Istilah lain yang memiliki kemiripan: flipped classroom.

Computer Based Training (CBT)

Merupakan istilah yang lahir sebelum era jaringan komputer dan internet dapat diakses dengan mudah. CBT adalah metode pembelajaran yang dibantu oleh perangkat computer (dapat berupa CD, USB Flashdisk, atau melalui jaringan komputer. Pengguna/trainee dapat belajar menggunakan CBT dan tidak memerlukan bantuan seorang tutor/trainer.

Istilah lain yang memiliki kemiripan: elearning, WBT, self-paced learning

Masih belum lengkap?

Mari lengkapi pemahaman istilah-istilah umum Elearning tersebut di atas dengan mengunduh ebook gratis kami. Dalam ebook tersebut akan dibahas lebih lengkap Istilah-Istilah Umum Elearning. Selain itu, akan dipaparkan beberapa ‘rahasia’ sukses mengimplementasikan elearning di perusahaan Anda. Tunggu apa lagi?

download 5 Langkah Kunci Implementasi Elearning Perusahaan

Tips Memaksimalkan Balanced Scorecard

Tips Memaksimalkan Balanced Scorecard

Tips memaksimalkan balanced scorecard: Konsep balanced scorecard (BSC) adalah konsep yang sangat umum dan sangat bermanfaat dalam sistem manajemen dan perencanaan strategi di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Pentingnya penggunaan konsep ini membuat hampir setiap perusahaan menyediakan sumber daya sendiri untuk memaksimalkan penggunaan konsep BSC.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dipergunakan untuk memaksimalkan balanced scorecard sehingga bisa memberikan hasil seperti yang diharapkan:

  • Tidak berhenti pada pengukuran semata.
    Konsep BSC memang merupakan konsep yang dapat dipergunakan untuk mengukur performa dari perusahaan atau organisasi dari 4 perspektif yang berbeda yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan juga perspektif pertumbuhan dan perkembangan. Namun banyak perusahaan yang menghabiskan sumber daya untuk upaya pengukuran semata dan tidak mengambil langkah lebih lanjut berdasarkan hasil pengukuran tadi
  • Tidak membiarkan budget yang ada menjadi penghalang utama pelaksanaan strategi.
    Keterbatasan budget memang menjadi sebuah masalah yang umum dihadapi oleh sebuah perusahaan, namun hal ini tidak bisa dijadikan faktor utama yang mendikte arah jalannya strategi yang hendak dijalankan. Kondisi yang paling ideal adalah perencanaan strategi yang solid, yang dibarengi dengan evaluasi dengan menggunakan konsep BSC yang akan membantu menjaga proses budgeting agar tidak keluar jalur
  • Memulai segala sesuatunya dengan tepat.
    Pemilihan konten strategi yang tepat adalah kunci awal pelaksanaan yang sukses. Sebuah strategi yang tepat yang dibuat seiring dengan hasil BSC harus bisa menjawa semua tantangan dan meminimalisir resiko-resiko kesalahan yang mungkin terjadi
  • Menggunakan konsep BSC yang tepat, yang sesuai dengan ukuran perusahaan

Hal-hal tersebut akan sangat membantu dalam memaksimalkan penggunaan konsep BSC di dalam setiap lingkup perusahaan atau organisasi, sehingga bisa memberikan hasil yang sesuai dengan harapan.

logo-dq-001

Copyright © 2020 Dataquest Leverage Indonesia. All Rights Reserved.