Tips Membangun Budaya Perusahaan yang Efektif

budaya perusahaan yang efektif

Membangun budaya perusahaan yang efektif bukan hanya akan memperbesar kemungkinan untuk membuat perusahaan tersebut tumbuh dan berkembang, namun juga akan mampu membuat perusahaan tersebut mampu berdiri untuk jangka waktu yang sangat lama.

Ada beberapa kunci kesuksesan sebuah perusahaan ataupun sebuah organisasi termasuk diantaranya adalah orang-orang yang berdedikasi dan juga budaya perusahaan yang efektif. Upaya membangun budaya perusahaan yang efektif tidak boleh diabaikan begitu saja. Budaya perusahaan akan menjadi jiwa dan penggerak semangat kerja para pekerjanya.

Oleh karena itu, berbagai upaya perlu terus dilakukan untuk membangun dan menciptakan budaya perusahaan yang benar-benar efektif dan berikut ini adalah beberapa tips membangun budaya perusahaan yang efektif:

  1. Menetapkan tujuan yang jelas.
    Tujuan yang jelas adalah sebuah visi yang perlu ditetapkan sejak awal. Tujuan ini lebih mengarah pada tujuan utama dari pembuatan perusahaan tersebut dan bukan hanya pada tujuan pemasaran dan keuntungan semata. Tujuan ini harusnya mampu menginspirasi dan memberikan semangat bagi setiap orang yang tergabung didalamnya
  2. Menetapkan nilai dan standar yang jelas.
    Nilai dan standar yang diterapkan oleh sebuah perusahaan juga harus jelas serta diketahui dan dipahami oleh semua orang yang terlibat.
  3. Memimpin dengan menerapkan contoh.
    Budaya sebuah perusahaan tidak akan terbangun bila sang pemimpin tidak mampu memberikan contoh. Saat sebuah perusahaan telah menetapkan tujuan, nilai, dan standar kerja di perusahaan tersebut, sang pemimpin harus menjadi orang pertama yang menerapkan semua hal tersebut. Seorang pemimpin harus mampu menunjukkan kepada semua orang mengenai segala kerja keras yang mereka lakukan, yang sesuai dengan tujuan, nilai dan standar kerja perusahaan mereka, dimana hal ini akan menginspirasi orang-orang disekitarnya untuk menerapkan hal yang sama.
  4. Memperkerjakan orang-orang terbaik bukan berdasarkan kemampuannya, namun berdasarkan sikapnya.
    Prinsip ini mulai dikembangkan sejak 40 tahun yang lalu oleh perusahaan Southweast dengan alasan bahwa skill atau kemampuan seseorang bisa dilatih, namun sikap yang dimiliki seseorang akan jauh lebih berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di  masa yang akan datang.

Membangun budaya perusahaan yang efektif bukan hanya akan memperbesar kemungkinan untuk membuat perusahaan tersebut tumbuh dan berkembang, namun juga akan mampu membuat perusahaan tersebut mampu berdiri untuk jangka waktu yang sangat lama. Jadi, sudahkah perusahaan Anda menerapkan 4 (empat) Tips Membangun Budaya Perusahaan yang Efektif di atas?

Training Pengambilan Keputusan

Training Pengambilan Keputusan:

Membangun Keterampilan Pengambilan Keputusan Bagi Manajer dan Supervisor

 

Objectives

Adapun tujuan yang ingin di capai setelah mengikuti modul ini adalah :

  1. Menjelaskan pengertian pengambilan keputusan
  2. Menjelaskan model pengambilan keputusan rasional
  3. Menjelaskan faktor berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
    individual
  4. Memahami kreativitas sebagai bagian dari pengambilan keputusan

 

Trainer

Djadja Sardjana, ST., MM. Human Capital Development Consultant (Linkedin)

 

Peserta

Para Manajer dan supervisor.

 

Durasi

12 jam / 2 hari

Training Manajemen Konflik untuk Perusahaan

Training Manajemen Konflik:

Manajemen Konflik Sebagai Strategi Dinamika Perusahaan

Pemahaman bahwa konflik adalah sesuatu hal negatif yang dapat terjadi di perusahaan merupakan pemahaman yang kurang tepat. Konflik sesungguhnya memiliki banyak jenis dan karakter, sehingga perlu dilakukan manajemen konflik dengan tepat, bahkan untuk beberapa konflik yang terjadi dapat menjadi peluang berkembangnya perusahaan ke arah yang lebih baik.

Training ini akan membahas pemahaman konflik yang tepat, tahap-tahap konflik, gaya manajemen konflik dan tips resolusi konflik.

Objectives

Adapun tujuan yang di harapkan setelah mengikuti modul ini adalah :

  1. Memberikan pemahaman tentang konflik secara tepat
  2. Mampu membedakan akibat buruk dari yang baik dari konflik
  3. Memahami anggapan salah mengenai konflik
  4. Memahami berbagai jenis konflik
  5. Mengidentifikasi tahap-tahap konflik
  6. Mengidentifikasi berbagai gaya manajemen konflik

Trainer

Djadja Sardjana, ST., MM. Human Capital Development Consultant (Linkedin)

 

Peserta

Para Manajer dan supervisor .

 

Durasi

12 jam / 2 hari.

Training Manajemen SDM Perusahaan

Training Manajemen SDM Perusahaan:

Merencanakan Roadmap Pengelolaan SDM Perusahaan yang Unggul.

Sumber daya manusia (SDM) adalah modal terbesar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan di era informasi dan kreatif ini. Kita telah meninggalkan era industri yang hanya mengandalkan SDM sebagai tenaga kerja yang mencurahkan lebih banyak tenaga fisik dibandingkan kemampuan kerja otak, sehingga paradigma SDM sebagai ‘resources’ semakin bergeser menjadi ‘capital’ atau modal perusahaan. Seirama dengan hal itu, era kompetisi bisnis saat ini semakin menuntut perusahaan untuk dapat menghasilkan inovasi produk atau jasa yang semakin memudahkan konsumen, tentu hal ini pun menuntut kemampuan / komptensi SDM di perusahaan yang tidak hanya baik namun harus luar biasa sehingga dapat mengoptimalkan seluruh daya pemikirannya untuk kemajuan perusahaan.

Melalui training ini peserta akan diberikan wawasan tentang perubahan peta persaingan bisnis yang menuntuk SDM yang luar biasa, peran & tanggung jawab manajemen SDM perusahaan serta pendekatan terintegrasi manajemen SDM.

Objectives

  1. Memahami manajemen SDM dalam lingkungan yang berubah
  2. Menjelaskan peran manajemen SDM
  3. Menjelaskan tanggung jawab manajemen SDM dan manajer lini
  4. Memahami pendekatan terintegrasi manajemen SDM

Trainer

Djadja Sardjana, ST., MM. Human Capital Development Consultant (Linkedin)

 

Peserta

Para Manajer dan supervisor bidang/unit kerja SDM/human capital/HRD

 

Durasi

12 jam / 2 hari

Training Komunikasi Bisnis

Training Komunikasi Bisnis:

Membangun Keterampilan Komunikasi Bisnis Bagi Manajer dan Supervisor

Indonesia akan memulai era ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) pada tahun 2015 ini. Perjanjian yang sudah dirumuskan dan disepakati 2 dekade itu akan dijalankan sebagai komitmen Negara-negara ASEAN mewujudkan slogan “Satu ASEAN”. Dengan diberlakukannya AFTA, Anggota ASEAN akan memasuki era perdagangan bebas, di mana batasan Negara tidak lagi menjadi sebuah kendala bagi kegiatan ekonomi dan perdagangan di kawasan tenggara benua Asia ini.

Dalam menghadapi era perdagangan bebas ini diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi komunikasi bisnis yang baik. sehingga diharapkan dapat memberikan impact yang besar terhadap kemajuan bisnis perusahaan.

Kendala-kendala komunikasi bisnis ada bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian dan kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan meminimalisir kendala, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistem informasi dan teknologi mempercepat proses globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media.

Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan dasar-dasar komunikasi bisnis yang baik dan efektif serta diberikan tips-tips untuk menghadapi era perdagangan bebas.

 

Objectives

Setelah mengikuti pelatihan ini Peserta diharapkan dapat :

  1. Menjelaskan Model Komunikasi
  2. Mendemonstrasikan menyusun pesan efektif
  3. Menjelaskan komunikasi non verbal
  4. Menjelaskan prinsip dasar,jenis,arah dan hambatan komunikasi bisnis
  5. Menjelaskan manfaat keterampilan mendengarkan
  6. Memahami grapevine

 

Trainer

Djadja Sardjana, ST., MM. Human Capital Development Consultant (Linkedin)

 

Peserta

Para Manajer dan supervisor

 

Durasi

12 jam / 2 hari

logo-dq-001

Copyright © 2020 Dataquest Leverage Indonesia. All Rights Reserved.