Program studi Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran menggelar kuliah umum “SEADCORE: Disaster Resiliance and the Value of Local Traditional Culture” yang digelar di kampus Sekolah Pascasarjana Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (6/2) lalu.
Kuliah umum ini menggunakan system Blended Learning, dimana pembelajaran berlangsung dengan dua cara, yaitu tatap muka (langsung) dan via e-learning Live Unpad yang dibuat oleh PT. Dataquest Leverage Indonesia.
Blended learning diterapkan untuk memberikan fleksibilitas memilih waktu dan tempat dalam mengakses pembelajaran. Mahasiswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pembelajaran disampaikan.
Acara ini menghadirkan tiga akademisi, yaitu: Dr. Male Lujan Escalante dari Lancaster University, Dr. Christine Mortimer dari Nottingham Trent Business School, dan Dr. Dicky Muslim selaku dosen dan Ketua Pusat Studi Geologi Lingkungan, Rekayasa, dan Kebencanaan Fakultas Teknik Geologi Unpad.
Ketua program studi Pariwisata Berkelanjutan Unpad Dr. Evi Novianti, M.Si., mengatakan, kuliah umum ini digelar untuk membuka cakrawala mahasiswa maupun masyarakat umum mengenai dunia kepariwisataan.